Salah satu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dalam pelaksanaan program/kegiatan adalah penyusunan dan penyampaian laporan berkala baik bulanan maupun triwulan.
Dengan adanya program/kegiatan akan menggambarkan daya serap program tersebut baik secara fisik, keuangan maupun permasalahan yang dihadapi sehingga akan lebih mempercepat langkah-langkah antisipatif terhadap penyelesaian permasalahan yang ada. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ir. H. Agus Arifin Nu’mang, MS saat membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Kegiatan Pembangunan Triwulan II Tahun 2014 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 22 Agustus 2014.
Agus berharap kepada pimpinan SKPD yang sampai dengan akhir triwulan II persentase pelaksanaan program/kegiatannya masih rendah agar segera mengambil langkah-langkah percepatan pelaksanaanya, khususnya yang telah menjadi prioritas gubernur yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2018 yaitu Gratis SPP bagi mahasiswa baru; bantuan lima juta bibit; bantuan modal pengembangan usaha mikro kecil; bantuan paket modal pengembangan 100 wirausaha pedesaan pada setiap desa; dukungan fasilitasi dan regulasi pembangunan industri; membuka 500 ribu lapangan kerja baru; bantuan paket peningkatan kualitas rumah rakyat miskin; melanjutkan pendidikan gratis sampai tingkat SMA; melanjutkan kesehatan gratis;gratis biaya pendidikan bagi mahasiswa terpilih untuk sekolah kejuruan khusus dan peningkatan kualitas pengajar melalui boarding school.
Ia juga meminta kepada pimpinan SKPD untuk secara rutin tetap melakukan pertemuan untuk mendiskusikan lebih mendalam tantang kondisi makro ekonomi dan sosial daerah.
“Kepada Kepala Bappeda kab/kota agar perencanaan yang ada pada masing-masing daerah tetap bersinergi dengan perencanaan yang telah ditetapkan Pemerintah Prov. Sulsel,”pungkas Agus.