Setelah ditetapkannya Perda Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Provinsi Sulawesi Selatan, maka BPSDMA Provinsi Sulawesi Selatan telah berubah menjadi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulawesi Selatan. Perubahan ini membawa konsekuensi terhadap sasaran diklat yang tidak lagi sekedar mendidik aparatur, tetapi juga merambah pada masyarakat yang dianggap dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian program-program pemerintah. Pada pihak eksekutif, perubahan struktur kelembagaan yang berdampak pada pergeseran personil yang mensyaratkan penyesuaian kompetensi, perlu diantisipasi melalui penyelenggaraan diklat. Sedangkan di sisi legislatif, adanya anggota dewan baru yang terpilih hasil pemilu legislatif 2009, menghendaki sejumlah kegiatan penguatan kapasitas.
Sejalan dengan Surat Mendagri Nomor 890/2946/SJ tanggal 10 Agustus 2009 perihal Pembinaan Diklat, maka Badan Diklat Provinsi disiapkan sebagai pusat keunggulan (center of exellence) dengan membentuk unit pengukuran kompetensi (competence assessment), menyiapkan program e-learning, jaringan e-library, dan mengembangkan diklat unggulan sesuai karakteristik masing-masing daerah.
Oleh karenanya dalam mengantisipasi kondisi tersebut, di dalam Perubahan APBD 2009, Badan Diklat Provinsi Sulsel mengajukan penambahan biaya untuk kegiatan pelatihan/workshop dan kegiatan kediklatan lainnya. Beberapa kegiatan tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut :
- Diklat Kepemimpinan Tingkat II. Ditujukan bagi Pejabat Es. 2 Pemprov yang telah duduk pada Jabatan Es. 2.
- Pelatihan Program Peningkatan Produksi Pertanian. Ditujukan bagi aparat Kecamatan dan Desa termasuk BABINSA untuk mendukung percepatan program peningkatan produksi beras dan swasembada pangan.
- Pembekalan Tugas Anggota DPRD Provinsi Sulsel hasil Pemilu Legislatif Tahun 2009. ditujukan bagi para anggota dewan terpilih Tahun 2009 teruutama untuk pengenalan program-program prioritas Pem Prov. Sulsel.
- Workshop Pengembangan Komunikasi Publik. Ditujukan bagi aparat pemerintah terutama yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.
- Workshop Outbound Leadership. Merupakan pelatihan Kepemimpinan kerjasama dengan RINDAM, yang ditujukan bagi para para pamong praja muda yang potensial
- Workshop Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Informal. Ditujukan bagi para pemimpin informal organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan.