Disaksikan Gubernur Sulawesi Selatan, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, Lion Clubs Internasional Foundation (LCIF) menyalurkan bantuan berupa alat pemeriksaan kesehatan kepada Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Sulsel di Auditorium Rumah Sakit Unhas Makassar, Gedung E-F lantai 2, Jumat, 22 Agustus 2014. Penyerahan bantuan tersebut dihadiri langsung Chairperson LCIF, IPIP Barry J Palmer.
Grant Administrator LCIF, Paulus P. Wibowo mengatakan, LCIF sebagai organisasi dunia non profit memang peduli terhadap kesehatan, utamanya untuk kesehatan mata.
"Selain memberikan alat kesehatan mata, kami juga akan melanjutkan dengan pelatihan pengoperasian alat ini. Dengan tujuan alat canggih ini tidak mubasir, tetapi bisa dimanfaatkan untuk pasien," jelas Paulus.
Di Indonesia, LCIF juga fokus untuk pemberian kacamata gratis bagi siswa sekolah dasar (SD). Program ini, kata Paulus berawal dari survei yang dilakukan LCIF yang menunjukkan bahwa banyak anak SD yang turun nilai lapornya akibat gangguan ringan pada penglihatan.
"Dari hasil survei itu, banyak anak yang malu bicara kepada orang tuanya atas gangguan mata yang diderita. Makanya dengan program kacamatan gratis tersebut, kita berperan dalam memperbaiki kualitas pendidikan di negara ini," paparnya.
Ketua Perdami Susel, Dr. dr. Habibah S. Muhidin menjelaskan, bantuan alat pemeriksaan kesehatan mata ini nantinya tidak hanya akan diberikan kepada RS Unhas, tapi Perdami juga akan menyalurkan bantuan peralatan ini kepada empat rumah sakit daerah yakni RSUD Bantaeng, Gowa, Luwu dan Palopo.
"Persoalan penyakit mata di Sulsel memang masih sangat tinggi. Selain peralatan kesehatan, kami juga sangat terkendala masalah geografis, seperti transportasi untuk menjangkau pasien di pelosok," keluh Habibah.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, mata memang sangat penting bagi kehidupan. Bagi Syahrul, fokus perhatian LCIF untuk kesehatan mata sangat tepat.
"Saya tadi berpikir, apa jadinya saya ini tanpa mata. Bagaimana bisa jadi gubernur atau rektor tanpa mata," ujar Syahrul dalam sambutannya.
Ia menambahkan, Sulsel sebagai Center Poin of Indonesia selalu terbuka bagi Lions. Syahrul bahkan menyatakan siap, jika seandainya ke depan Lions akan mengadakan pertemuan internasional di Sulsel.
"Sekali lagi terima kasih banyak buat Lions, khususnya Pak Barry. Jangan ragu-ragu Pak, kalau masih ada bantuan yang akan disalurkan, Sulsel siap menampung," katanya disambut tawa dan tepuk tangan member LCIF.